1. Home
  2. Education
  3. Apa itu Internet of Things: Milenial harus tau!

Apa itu Internet of Things: Milenial harus tau!

Education, Headline, Knowledge

Istilah Internet of Things atau biasa disingkat menjadi IoT mungkin sering kita dengar akhir-akhir ini. Tapi apa itu Internet of Things sebenarnya?

Biar tau jawabannya, silakan simak artikel ini sampai selesai…

Perkenalan: Apa itu Internet of Things (IoT)?

Mobil pintar yang bisa berjalan dengan sendirinya, mesin pencarian yang bisa menetukan hasil pencarian yang paling relevan, dan hal-hal pintar lainnya…

…pada dasarnya itu semua adalah penerapan nyata dari konsep Internet of Things.

Lalu, dimana internet of things-nya?

Sederhananya begini:

Internet of Things pada dasarnya adalah suatu objek yang didalamnya terdapat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence [AI]) yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan sendirinya.

“Trus di mana peran manusia?”

Manusia di sini berperan sebagai pengawas dari proses tersebut, termasuk perawatan dan sebagainya.

Meskipun perangkat tersebut dapat bekerja dengan sendirinya, tapi tetap saja membutuhkan uluran tangan manusia, terutama dalam hal perawatan.

Sementara Internet of Things dari beberapa contoh di atas bisa kita lihat dari cara kerja mobil pintar dan mesin pencarian (Google, Bing, Yandex, dsb). Mobil pintar seperti Tesla dapat mencari jalan dengan sendirinya, sementara mesin pencarian dapat mencari hasil pencarian yang paling relevan dengan sendirinya.

Tentu itu karena…

…adanya kecerdasan buatan yang ditanamkan di mesin-mesin tersebut yang membuat mereka mampu belajar dengan sendirinya.

Apa itu internet of things: Awal kemunculan IoT & Perkembagannya

Teknologi ini mulai muncul saat Internet mulai populer, tepatnya di tahun 1989. Kemudian di tahun 1990, John Romkey menciptakan pemanggang roti yang dapat dinyalakan dan dimatikan melalui internet.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya 1994, Steve Mann menciptakan WearCam. Selanjutnya tahun 1997, Paul Saffo menjelaskan penemuannya dalam hal teknologi sensor dan masa depannya.

Lalu di tahun 1999 seorang Direktur Auto IDCentre dari MIT bernama Kevin Ashton mencetuskan konsep Internet of Things. Masih di tahun yang sama, di tahun itu penemuan mesin berbasis Radio Frequency Identification (RFID) mulai ramai bermunculan.

Dari teknologi itu, para pakar teknologi mulai berlomba-lomba membuat teknologi berkonsep IoT.

Unsur penyusun IoT

Dalam semua teknologi yang mengusung konsep Internet of Things, sudah pasti memiliki penyusun utama dari Internet of Things itu sendiri, di bawah ini adalah penyusun utama dari konsep teknologi ini.

Unsur utama IoT: Kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI)

Dikarenakan semua perangkat yang mengusung konsep IoT diharapkan dapat berinteraksi dengan perangkat lain dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia, maka kecerdasan buatan adalah unsur wajib dari IoT.

Selain itu, dengan adanya kecerdasan buatan juga membuat teknologi-teknologi tersebut mampu mengumpulkan data dan mempelajari dengan sendirinya.

Konektivitas

Agar dapat terhubung dan berinteraksi dengan perangkat lain, tentu peralatan tersebut harus terhubung dengan memiliki konektivitas agar mampu membuat/membuka jaringan kecil tersendiri untuk mereka berkomunikasi.

Sensor

Sensor merupakan unsur pembentuk IoT yang mampu membuatnya menjadi perangkat yang aktif dan dapat bersinergi dengan pekerjaan manusia. Unsur ini juga yang menjadikan IoT pembeda dari perangkat lain.

Berukuran kecil

Seperti yang kita lihat saat ini. Semua perangkat keluaran baru berukuran lebih kecil dan padat untuk menunjang mobilitas dan fleksibilitas yang baik.

Cara kerja IoT

Internet of Things berfungsi ketika ada internet. Di sini internet berfungsi sebagai jembatan antara satu perangkat dengan perangkat lain.

Selain itu, di dalam perangkat-perangkat tersebut juga sudah ditanamkan program yang dirancang agar perangkat-perangkat dapat saling merespon atau berinteraksi dengan sendirinya di dalam suatu jaringan kecil tanpa campur tangan manusia.

Ketika perangkat-perangkat tersebut berkomunikasi, tentu harus ada jaringan tersendiri bagi perangkat-perangkat dan pengamanan yang menjamin keamanan proses pertukaran informasi dari perangkat satu, ke perangkat lain.

Pembuatan jaringan dan keamanan inilah yang menantang para pengembang dalam mengembangkan teknologi berbasis Internet of Things.

Agar lebih jelas, silakan simak video pembahasan tentang apa itu internet of things, sebagai berikut:

Bidang penerapan IoT

Teknologi berbasis Internet of Things ini sangat membantu pekerjaan manusia. Dalam penerapannya, sudah sangat banyak bidang yang sudah mulai menggunakan teknologi berbasis IoT ini.

Baca juga: Apa itu Society 5.0?

Berikut ini adalah bidang-bidang yang sudah menerapkan IoT:

Otomatisasi Rumah

Dengan adanya teknologi Internet of Things, nantinya sebagian besar kegiatan akan bisa bekerja dengan sendirinya.

Ketika anda masuk rumah pada malam hari sebelum jam tidur, secara otomatis lampu rumah akan menyala dan ketika waktu tidur sudah tiba, maka lampu-lampu juga akan mati dengan sendirinya.

Jika di suatu rumah terdapat Alexa Smart Speaker, maka apabila kalian memiliki kegiatan, secara otomatis Alexa Smart Speaker akan mengingatkan kalian untuk mengerjakan kegiatan tersebut.

Yang lebih menarik lagi, kulkas-kulkas yang sudah mengusung teknologi ini juga akan dapat memesan stok makanan dengan sendirinya.

Bahkan soal urusan menyiram tanaman pun bukan lagi masalah. Setiap pagi, secara otomatis tanaman-tanaman akan disiram dengan sendirinya.

Lebih hebatnya lagi, Internet of Things dalam otomatisasi rumah juga dapat memantau penggunaan energi rumah kalian dan secara otomatis mengaturnya agar lebih efisien.

Pertanian

Penerapan IoT juga sudah diterapkan di bidang ini. Teknologi IoT memudahkan petani dalam memantau suhu, kelembapan, curah hujan, sampai prediksi serangan hama.

Data-data tersebut akan digunakan perangkat-perangkat dalam melakukan otomatisasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan berdasarkan data yang telah dikumpulkan agar prediksi yang diambil lebih akurat dan efisien.

Selain itu, penerapan IoT dalam pertanian juga membuat para petani mampu memantau suhu dan kelembapan tanpa harus mendatangi lahan pertanian mereka.

Hal-hal luar biasa tersebut tentu akan berdampak baik pada hasil panen para petani yang telah menggunakan teknologi ini.

Energi

Sebagian besar perangkat yang mengkonsumsi energi kini dapat diintegrasikan dengan internet.

Tentu ini dampaknya dapat membuat perangkat-perangkat tersebut dapat diintegrasikan dengan IoT. Akibatnya, perangkat-perangkat tersebut dapat mengumpulkan data mengenai penggunaan energi yang digunakan dan dari informasi penggunaan tersebut…

…maka secara otomatis perangkat yang menggunakan banyak energi akan mampu mengatur jumlah penggunaan agar lebih irit.

Lingkungan

Pada aspek lingkungan, penerapan teknologi berbasis Internet of Things dapat kita jumpai pada peringatan dini bencana. Dengan adanya bantuan alat tersebut, maka kita dapat melakukan antisipasi lebih awal.

Transportasi

Kendaraan yang sudah terintegrasi dengan teknologi ini akan mampu berjalan dan menentukan jalan dengan sendirinya. Itu semua berkat fitur auto pilot. Lebih hebatnya lagi, mobil-mobil tersebut dapat mendeteksi objek beberapa meter ke depan.

Selain itu, fitur ini juga membuat pengemudi yang sedang mengantuk atau dalam pengaruh narkoba atau alkohol tidak dapat mengemudi.

Sistem ini juga membuat kendaraan dapat menciptakan jaringan komunikasi kecil intra dan antar kendaraan. Ini juga akan membuat kontrol lalu lintas menjadi lebih efektif.

Kesimpulan: Apa itu internet of things

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan kalau keberadaan Internet of Things sangat membantu manusia, terutama dalam hal otomatisasi. Hal itu dikarenakan perangkat-perangkat yang mengusung teknologi ini telah ditanamkan program yang membuatnya mampu berinterasi secara terus menerus tanpa campur tangan manusia.

Dalam penerapannya, manusia di sini berperan sebagai pengatur dan pemantau dari jalannya komunikasi antar perangkat.

Selain itu, semua perangkat yang mengusung Internet of Things sendiri memiliki beberapa unsur penyusun seperti adanya kecerdasan buatan, sensor, konektivitas dan yang terpenting ukurannya yang kecil agar dapat meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas.

Sejak awal dicetuskan sampai hari ini, konsep Internet of Things telah diterapkan di banyak hal seperti otomatisasi rumah, pertanian, lingkungan, sampai semua perangkat yang mengkonsumsi energi.

frappio, frappioneer, industri4.0\, internet, internetofthings, iot, IT, konektivitas, society5.0, technology, teknologi, website builder, website hosting
Share it :
Related News
Manfaat AI Bagi Perusahaan
Manfaat AI Bagi Perusahaan
Produk Teknologi dari Badan Usaha Terdaftar Lebih Terpercaya
Produk Teknologi dari Badan Usaha Terdaftar Lebih Terpercaya
Perbedaan Website dan Website Application
Perbedaan Website dan Website Application
Menu