1. Home
  2. Education
  3. Perbedaan Website Dengan Blog

Perbedaan Website Dengan Blog

Education, Knowledge, Technology, Uncategorized
Perbedaan website dengan blog

Pernahkah terlintas di kepala kalian perbedaan Website dengan Blog?

Kata blog maupun website pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda, terutama generasi Millenial dan Gen Z yang sejak kecil telah hidup dan tumbuh berkembang bersama teknologi. Pernahkah Anda mendengar istilah blog, blogger, dll tapi masih sering kesulitan membedakan mereka semua?

Website awalnya hanya berfungsi sebagai media informasi saja, namun sejak perkembangan World Wide Web semakin maju, berbagai jenis website dan blog mulai bermunculan satu per satu dan kian menjamur dan kini sudah ada milyaran website dan blog yang terdiri dari berbagi kategori. Pertama kita bahas perbedaan website dengan blog. Mari kita simak!

Dilihat dari definisinya, website adalah sejumlah laman online yang terhubung dalam satu domain dan digunakan sebagai sebutan untuk semua situs web yang berada di internet. Biasanya website dikelola oleh sebuah organisasi, intitusi, atau pemerintah. Sedangkan blog merupakan salah satu jenis website yang pengelolaannya terbilang mudah bagi orang awam. Seringkali, blog juga disebut sebagai website pribadi sehingga tingkat kepopulerannya sudah tidak diragukan lagi.

Sekarang, mari kita kupas perbedaan website dengan blog dari berbagai sisi.

1. Isi Konten

Website biasanya berisi informasi tertentu dan lebih fokus pada konten berupa suatu produk/layanan jasa. Anda dapat membuat website mengenai sejarah, alamat, produk, maupun kontak sebuah perusahaan atau lembaga tertentu. Kalau blog sendiri berisi berbagai artikel, video, atau podcast yang diminati oleh pemilik blog seperti opini, pengalaman, atau aktivitas penulis. Topik yang disajikan juga beragam, ada teknologi, fashion, olahraga, travel, dll. Blog bisa dibilang layaknya majalah digital yang menyajikan berbagai informasi setiap harinya.

2. Update

Dari segi intensitas menulisnya juga berbeda, website cenderung statis, sedangkan blog dinamis. Apa, maksudnya? Jadi, seperti yang kita ketahui sebelumnya kalau website mayoritas kontennya hanya seputar produk atau kayanan jasa, maka skala update yang mereka lakukan hanya ketika ada perubahaan informasi produk atau layanan jasa yang telah disediakan.

Berbeda dari website, sebuah blog tergantung pada seberapa sering mereka melakukan skala update pada kontennya karena, blog berisi beragam topik dan informasi yang tentunya bertujuan untuk menyegarkan mata penulis dan pembaca setianya. Penulis blog  bisa memperbaruhi kontennya setiap hari, dua hari sekali, atau seminggu sekali sesuai jadwal yang telah mereka tentukan atau sesuai mood para penulis jika terdapat ide baru atau hal yang ingin mereka tuangkan.

3. Gaya Bahasa

Dari segi bahasa juga terdapat perbedaan website vs blog. Gaya bahasa yang digunakan website biasanya lebih profesional dan formal karena kebanyakan memiliki tujuan formal seperti organisasi, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, atau perusahaan.

Blog sendiri pada umumnya menggunakan gaya bahasa yang informal agar pembaca tidak bosan ketika membaca artikel-artikel yang disajikan. Pengucapan panggilan yang sering dipakai sebagai kata ganti kedua seperti ‘anda’, ‘kamu’, dll, dimana akan meningkatkan kenyamanan dan panggilan yang beragam dan tidak merasa bosan untuk membacanya.

4. Pengelola

Biasanya, website dikelola oleh tim yang ahli di bidangnya atau perusahaan yang terdiri dari copywriter, designer, dan developer. Berbeda dengan blog, dimana seorang blogger yang merupakan sebutan untuk para pemilik atau penulis blog. Mereka adalah orang yang menulis, mengelola, dan mengendalikan blognya secara mandiri.

Salah satu contoh blogger terkenal di Indonesia sendiri yaitu Trinity Traveler, yang namanya sudah terkenal bahkan kisahnya sempat diadaptasi dalam bentuk film. Ia merupakan pemilik dari blog yang bertemakan cerita perjalanan-perjalanannya selama traveling.

5. Interaksi dan Arah Komunikasi Para Pengguna

Arah komunikasi di website bersifat satu arah. Mereka menonaktifkan kolom komentar sehingga pengunjung website hanya dapat membaca dan mengeksplor isi website. Jika para pengunjung ingin berkomunikasi dengan pemilik website, biasanya sudah disediakan sebuah kolom “Contact Us” atau melaui live chat.

Apabila dibandingkan dengan website, arah komunikasi yang dimiliki oleh blog umumnya bersifat lebih interaktif. Sebuah blog biasanya memiliki kolom komentar dimana setiap pembaca dapat berinteraksi dengan pemilik blog, semudah meninggalkan berbagai komentar di setiap artikel atau konten yang dirilis penulis.

6. Homepage

Pada umumnya, homepage website menyajikan rangkuman dari situs web itu sendiri. Hal ini menunjukkan kepada pengunjung website tentang jenis produk / jasa yang ditawarkan oleh website mereka. Sedangkan homepage pada blog umumnya langsung menyajikan berbagai kumpulan artikel maupun postingan yang tertata sedemikian rupa pada bagian homepage.

7. Subscribe

Agar pembaca tidak ketinggalan update konten terbaru, biasanya baik website maupun blog menyediakan tombol subscribe. Beberapa website mengirimkan newsletter untuk menawarkan produk atau layanan terbaru mereka kepada subscriber. Sedangkan untuk blog sendiri, pembaca bisa berlangganan agar diberi notifikasi setiap ada konten baru, yang tentunya berbeda dengan Newsletter.

8. Pembagian Konten

Perbedaan website dan blog yang terakhir terletak pada pembagian kontennya. Pembagian konten di website biasanya berdasarkan produk atau layanan jasa yang ditawarkan. Contohnya, kalian bisa menemukan produk hosting, domain, VPS, landing page, atau berbagai produk dan layanan lainnya yang tertera pada laman masing-masing website.

Pembagian konten pada blog biasanya berdasarkan tag dan kategori. Contoh umum yang sering kalian temukan adalah adanya kategori company, development, marketing, tutorial, dll.

Bagaimana nih, kalian pasti sudah paham, kan, apa saja perbedaan website dengan blog?

Ada berbagai macam bentuk blog yang disediakan internet dan yang paling populer seperti Blogspot dan WordPress. Cara menggunakannya juga mudah, Anda hanya harus akun blog untuk domain Blogspot dan akun WordPress untuk domain WordPress.

Ingin mengenal WordPress lebih jauh? Yuk, baca!

Plugin Cache WordPress Terbaik

Jika untuk instansi yang lebih formal membuat website memang sangat dianjurkan untuk kepercayan konsumen. Untuk membuat website memang tidak semudah blog. Frappio hadir sebagai jalan pintas bagi kalian yang kesulitan membuat website untuk produk dan jasa yang kalian miliki.

Di Frappio Anda dapat berkonsultasi dan menyediakan layanan hosting dengan kecepatan, keamanan, dan kemampuan terbaik untuk meningkatkan website Anda.

Jika terdapat masalah pada website Anda, tidak perlu khawatir. Dengan menggunakan Frappio.biz Anda bisa meningkatkan perkembangan dalam website Anda, sehingga Anda bisa fokus pada pengembangan ide untuk konten Anda!

Frappio

Frappio membantu menjawab semua masalah Anda seputar website Anda.

Apabila Anda memiliki pertanyan atau masalah terkait IT, Anda dapat menghubungi IT Consultant kami pada WA atau Telegram (+62) 88906250168

Sukses Selalu, Frappioneers!

blog, blogger, education, frappio, frappioneer, hosting, it consultant, knowladge, technology, teknologi, website
Share it :
Related News
Apa Itu UI dan UX?
Apa Itu UI dan UX?
Website Builder dan Website Development : Perbedaan Mendasar
Website Builder dan Website Development : Perbedaan Mendasar
Keunggulan Mesin Pencari Google (fakta)
Keunggulan Mesin Pencari Google (fakta)
Menu