1. Home
  2. Education
  3. Apa Fungsi Web Hosting? (Penjelasan Lengkap+Cara Memilihnya)

Apa Fungsi Web Hosting? (Penjelasan Lengkap+Cara Memilihnya)

Education, Knowledge, Services, Technology, Uncategorized
Apa Fungsi Web Hosting? (Penjelasan Lengkap+Cara Memilihnya)

Sering dengar istilah web hosting, tapi masih belum tau apa fungsi dari web hosting? Bagaimana cara kerja web hosting dan apa saja jenis-jenis web hosting?

Ok, biar rasa penasaran Frappioneers terobati dan biar kalian TAU CARA MEMILIH web hosting yang COCOK mari simak artikel ini sampai habis!

Apa itu web hosting?

Web hosting atau biasa disebut hostingan, pada dasarnya adalah sebuah tempat untuk menyimpan data suatu website agar bisa diakses melalui internet. Sementara, untuk tempat menyimpan datanya biasa berupa komputer yang terhubung dengan internet secara non-stop.

Komputer-komputer tersebut biasa dikenal dengan sebutan komputer server atau server web hosting. Ngomong-ngomong sebelum lanjut membahas tentang apa fungsi web hosting, pernahkah kalian berpikiran mengenai bagaimana cara kerja web hosting?

Yuk, lanjut untuk mencari tau jawabannya!

Kenalan #2: Cara kerja web hosting

Cara kerja web hosting itu sebenarnya sederhana!

Setiap kali pengguna mengakses/mengetik nama suatu website melalui web browser (entah itu menggunakan nama domain ataupun IP Address) yang menggunakan internet protokol HTTP internet akan mengirimkan pesan tersebut ke server yang berada dan dikelola di suatu ruangan yang disebut data center.

Selanjutnya server akan mengirimkan pesan berupa data/file yang sesuai dengan permintaan pengguna dan kemudian data tersebut diterjemahkan oleh web browser menjadi tulisan dan gambar.

Biar lebih sederhanya, ini adalah gambarannya.

Nah, itu tadi adalah bagaimana cara web hosting bekerja. Untuk selanjutnya, sebelum kita lanjut membahas tentang apa fungsi dari web hosting mari kita bahas jenis-jenis layanan web hosting terlebih dahulu.

Kenalan #3: Jenis-jenis layanan web hosting

Setelah sebelumnya kita membahas definisi web hosting & cara kerja web hosting, sekarang kalian harus tau jenis-jenis layanan web hosting biar Frappioneers sekalian bisa menentukan layanan web hosting sesuai dengan kebutuhan.

#1 Shared Hosting: Satu rumah dihuni beberapa penghuni

Seperti namanya, “Shared Hosting”.

Layanan hosting yang satu ini prinsipnya sama dengan satu rumah yang dihuni oleh beberapa penghuni. Setiap akun hosting yang mana diibaratkan sebagai penghuni rumah memiliki hak untuk mendapatkan kamar mereka sendiri-sendiri.

Hanya saja pengguna-pengguna tersebut harus berbagi fasilitas utama seperti, ruang tamu dan kursinya. Lebih jelasnya, ruang tamu dan kursinya bisa kita samakan dengan resource yang disediakan oleh layanan shared hosting.

Siapa saja yang menggunakan resource lebih banyak (mengundang lebih banyak tamu untuk duduk), maka pengguna lain hanya berhak menggunakan kursi yang tersisa.

Berikut gambaran singkatnya.

Kelebihan Shared Hosting
  1. Biaya jauh lebih murah dibandingkan dengan layanan web hosting lain;
  2. Tidak perlu ribet setting server sendiri, jadi sangat ramah dengan pemula;
  3. Permasalahan server, ditangani langsung oleh penyedia server. Jadi pengguna tidak perlu pusing dengan permasalahan yang akan terjadi.
Kekurangan Shared Hosting
  1. Dikarenakan server digunakan bersama-sama, maka apabila satu pengguna menggunakan server berlebihan, maka pengguna lain akan merasakan dampaknya.
  2. Akses server yang sangat minim;
  3. Batasan/limit sangat ketat, sehingga kalau pengguna melanggar bisa terkena penangguhan sampai penghapusan akun.
Shared Hosting: Untuk siapa jenis layanan web hosting ini?

Shared hosting sangat cocok untuk pemula yang butuh atau ingin sekali membangun suatu website sederhana atau landing page dengan jumlah visitor yang tidak terlalu banyak (kisaran 1000 sampai 3000 pengunjung).

Jadi, buat Frappioneers yang baru ingin memulai website sederhana atau sekadar coba-coba. Mencoba layanan shared hosting adalah pilihan yang tepat

#2 VPS Hosting: Ruangan tersendiri di suatu gedung apartemen

VPS Hosting itu sama halnya seperti suatu gedung apartemen yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan-ruangan besar dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang lengkap.

Setiap akun hosting, berhak memiliki satu ruangan di apartemen tersebut termasuk fasilitas-fasilitas penunjangnya.

Meskipun demikian, pengguna VPS tetap harus berbagi fasilitas utama seperti listrik dan air.

Dengan kata lain, pengguna VPS Hosting jauh lebih bebas dalam mengelola ruangannya.

Dari sana, kita juga bisa anggap kalau VPS Hosting memberikan penggunanya akses root serta wewenang penuh untuk mengatur server VPS mereka.

Kelebihan VPS Hosting
  1. Harga tidak terlalu mahal dari dedicated server dan tidak juga murahan.
  2. Pengguna memiliki akses root server VPS dan bebas mengelola server VPS-nya.
  3. Dapat penurunkan resource sesuai dengan kebutuhan danpa perlu mengalami downtime.
Kekurangan VPS Hosting
  1. Menuntut skill dasar dalam mengelola server, jadi layanan ini kurang cocok untuk pemula.
  2. Biaya lebih tinggi dari shared hosting.
  3. Perlu memasang control panel (Cpanel) sendiri.
VPS Hosting: Untuk siapa layanan web hosting ini?

Layanan web hosting jenis VPS Hosting sangat cocok untuk Frappioneers yang ingin upgrade dari shared hosting dikarenakan pengunjung website kalian membludak (kisaran 3000 ke atas).

Selain itu, VPS Hosting juga cocok untuk kalian yang sudah memiliki pengetahuan dasar tentang server atau yang sudah andal dalam mengelola server.

#3 Dedicated Server: Sewa satu gedung apartemen di suatu komplek (data center)

Di layanan ini, kalian memiliki hak penuh atas satu gedung apartemen di suatu kompleks karena kalian telah menyewanya.

Sama halnya dengan menyewa satu gedung apartemen di layanan web hosting ini, kalian memiliki akses penuh (100%) terhadap suatu server.

Meskipun demikian, apabila terjadi masalah di sekitar kompleks (data center) tersebut seperti mati lampu, maka dampaknya akan kalian rasakan juga. Biasanya, dedicated server memiliki kapasitas yang lebih besar dari VPS. Sehingga, gambarannya akan seperti ini…

Kelebihan Dedicated Server
  1. Pengguna memiliki hak penuh terhadap satu server fisik.
  2. Pengguna memiliki akses root server.
  3. Wewenang membuat aturan, sepenuhnya berada di tangan pemilik Dedicated Server.
  4. Ukuran resource sangat besar.
Kekurangan Dedicated Server
  1. Pengetahuan tentang server & operating system sangat dibutuhkan.
  2. Biaya sangat tinggi.
  3. Mengalami downtime setiap kali downgrade/upgrade.
Dedicated Server: Untuk siapa layanan web hosting ini?

Layanan jenis Dedicated Server sangat cocok untuk pemilik bisnis besar atau untuk kalian yang memiliki website dengan jumlah pengunjung di atas 10 ribu.

Kesimpulan: Fungsi web hosting

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan kalau web hosting memiliki peran yang sangat penting.

Tanpa web hosting, website, atau apapun itu yang berbau online tidak akan pernah bisa diakses secara online karena fungsi web hosting sendiri yaitu untuk menyimpan data suatu website agar bisa di akses melalui internet setiap waktu.

Jika Frappioneers memerlukan hosting dengan kualitas yang sudah terjamin, bisa langsung cek produk hosting kami di ftn.host.

 

frappio, frappioneer, it consultant, webbuilder, webhosting, website, website builder, website hosting
Share it :
Related News
Istilah-Istilah dalam Internet
Istilah-Istilah dalam Internet
Perbedaan Shared Hosting Dengan VPS
Perbedaan Shared Hosting Dengan VPS
4 Penyebab Website Lambat
4 Penyebab Website Lambat
Menu